Deskripsi Sistem
Sistem yang dikendalikan adalah Filling Mixing Control System yang dirancang untuk mencampur dua bahan utama, yaitu gula dan susu, sebelum mengisi campuran tersebut ke dalam botol secara efisien dan terstruktur. Proses pencampuran dilakukan di dalam sebuah tangki utama (mixer) yang menerima bahan baku dari dua jalur terpisah: jalur gula dan jalur susu. Masing-masing jalur dilengkapi dengan katup (valve) yang berfungsi mengontrol aliran bahan baku ke dalam mixer. Aliran bahan ditentukan berdasarkan setpoint yang telah ditentukan oleh operator melalui antarmuka Human Machine Interface (HMI).
Setelah bahan baku tercampur secara homogen di dalam mixer, campuran dialirkan ke tangki penyimpanan sementara (Milk Tank) menggunakan pompa. Tangki ini berfungsi sebagai buffer atau tempat penyimpanan sebelum campuran dialirkan ke tangki pengisian (Tank Level). Tangki pengisian dilengkapi dengan indikator level cairan yang memantau volume campuran secara real-time. Dari tangki pengisian, campuran dialirkan ke nozzle yang bertugas mengisi botol satu per satu. Botol-botol tersebut bergerak di atas conveyor belt, yang membawa botol ke posisi pengisian dan memastikan pengisian berlangsung dengan presisi.
Proses Kerja Sistem
Dalam Sistem kontrol pencampuran dan pengisian ini bekerja secara terintegrasi melalui antarmuka Human Machine Interface (HMI) dan logika ladder diagram. Proses diawali dengan pencampuran bahan baku berupa gula dan susu di dalam tangki mixer. Operator dapat mengatur rasio pencampuran bahan melalui HMI dengan menentukan nilai setpoint (set value) masing-masing bahan, seperti gula sebesar 50% dan susu sebesar 80%. Aliran bahan dari tangki masing-masing ke tangki mixer dikontrol menggunakan katup (valve) yang dapat dibuka atau ditutup melalui tombol pada HMI. Setelah proses pencampuran selesai, campuran dialirkan ke tangki penyimpanan sementara (Milk Tank) sebelum diteruskan ke tangki pengisian (Tank Level). Tangki pengisian ini dilengkapi indikator level cairan untuk memantau kapasitas campuran sebelum diteruskan ke proses pengisian botol.
Proses pengisian dimulai dengan campuran dialirkan dari tangki pengisian melalui nozzle ke botol yang bergerak di atas conveyor belt. Conveyor secara otomatis membawa botol ke posisi pengisian dan berhenti saat proses pengisian dimulai. Setelah botol penuh, conveyor kembali bergerak untuk membawa botol berikutnya. Keseluruhan proses ini dikontrol melalui panel kontrol pada HMI, yang memungkinkan operator untuk memulai, menghentikan, atau memonitor status sistem, seperti indikator RUN/STOP untuk setiap komponen.
Logika kontrol otomatis untuk sistem ini dirancang menggunakan ladder diagram. Katup untuk gula dan susu dikontrol secara otomatis berdasarkan nilai setpoint yang telah ditentukan. Proses pencampuran diaktifkan melalui tombol START pada ladder diagram, dan dapat dihentikan melalui tombol STOP. Sistem juga menggunakan sensor untuk membaca level cairan di tangki dan memastikan pompa hanya bekerja dalam batas level tertentu, misalnya antara 10% hingga 95% dari kapasitas tangki. Pompa akan otomatis berhenti jika level cairan mencapai batas maksimum. Selain itu, valve pengisian botol dikontrol menggunakan timer untuk membuka selama durasi tertentu, memastikan setiap botol terisi secara konsisten sebelum conveyor melanjutkan pergerakan.
Pemetaan Alamat I/O PLC


Ladder Diagram





Human Machine Interface
